Wednesday, December 18, 2013

Sehari Semalam di Zurich

"Ada kisah tentang salju yang hangat, tentang tawa yang mencair. Membuat Yasmine tersenyum bahagia.

"Ich liebe dich,"—aku mencintaimu—bisik gadis itu, membiarkan repih salju membias di wajahnya. Manis cinta dalam cokelat yang laki-laki itu berikan membeku menjadi kenangan di benaknya, tak akan hilang.

Di puncak gunung Uetliberg—yang memancarkan seluruh panorama Kota Zürich—bola-bola salju terasa hangat di tangannya, kala mereka bersisian. Dan Jembatan Münsterbrücke, jembatan terindah dan tertua di Zürich, seolah bersinar di bawah nyala lampu seperti bintang.

“Jika aku jatuh cinta, tolong tuliskan cerita yang indah,” bisik gadis itu. Ia tahu ia telah jatuh cinta, dan berharap tak tersesat.

Namun, entah bagaimana, semua ini terasa bagai dongeng. Indah, tetapi terasa tidak nyata.

Tschüs—sampai jumpa—
Yasmine, semoga akhir kisahmu indah."


Assalamualaikum,

  Hallo hallo, Bagaimana kabar kalian semua? Semoga Allah selalu memberikan kebahagian yang tidak pernah putus kepada kalian, agar kalian senantiasa bersyukur atas nikmat-Nya yang tak pernah putus juga. :)

   Kali ini saya mau me-review tentang novel "Swiss: Little Snow In Zurich" karya Alvi Syahrin, sekaigus kakak saya yang selalu sabar membimbing dan menjawab semua pertanyaan saya agar lebih baik lagi dalam bidang menulis . Kenapa judul post ini "Sehari Semalam di Zurich" ? Karena saya membaca buku Swiss ini, hanya dalam waktu 24 Jam saja, lho. Hehehe. 


a) Apa pendapatmu ketika kali pertama melihat cover novel Swiss: Little Snow in Zurich?
b) Menurutmu, gimana isi novelnya?
c) Ceritakan, dong, adegan favoritmu. Kalau bisa, jangan sampai spoiler, ya. :D
d) Gimana pendapatmu mengenai tokoh Rakel, Yasmine, Dylan, dan Elena?
e) Sebutkan quote favoritmu, dan mengapa kamu suka quote itu?
f) Apa yang kamu harapkan dari penulis pada karya berikutnya?

a) Saat pertama kali aku lihat cover Swiss, kesan pertamaku itu, cover ini berbeda banget dari novel fiksi lainnya atau STPC yang lain, kenapa? Di cover itu ada lukisan yang mungkin menurutku itu adalah gambaran kota Zurich, ya. Dan menurutku juga, jarang, lho, buku yang menggunakan cover hasil lukisan yang dirubah format menjadi gambar digital, it's so creative! Perpaduan warna cover buku yang begitu simple namun, sangat pas! tidak terlalu ramai, hehe. Dan dari covernya saja, saya tahu, kalau buku ini bagus!

b) K-E-R-E-N, dan settingannya itu, lho! Mas Alvi membuat aku kagum dengan semua penjelasan tempat yang begitu mendetail dan ciamik! dan juga, bahasa swiss yang sering sekali di sisipkan, seperti:

-Rosti artinya,  pancake kentang
-Ich liebe dich artinya, aku cinta kamu
- will kommen neves leben artinya, selamat datang, kehidupan baru
-darf ich weinen? artinya bolehkah aku menangis?

Pokoknya, seperti trevelling di kota itu!

c)Adegan yang menurutku bagus, saat Yasmine kembali bertemu dengan Rakel di akhir cerita, mereka, kan, bertemu di pelabuhan, ya? Dan aarrrrgghhhh... Yasmin bilang,
"Selama kau pergi, aku selalu kesini menunggumu."

Dan Rakel,

"Aku juga menantimu." Mengaduk perasaan!!!!!!!!!!!!!!!

d) Rakel: Orangnya menyebalkan, sebenarnya. Namun, menurutku dia memiliki tingkat kesetiaan yang tinggi, walaupun, dia itu orangnya arogan dan egois. Tapi, di akhir cerita, dia menunjukan bahwa dia itu baik.

Dylan: Pemalu!!!

Yasmine: Aku akan berikan sifat yang tidak klise; Dramatis.

e) "Cinta sejati datang begitu saja. Kita tidak tahu dengan siapa kita akan bertemu. Tetapi, cinta sejati tidak pernah salah."

* Kenapa aku suka qoute ini? Ya, aku suka kalimatnya yang realistis, namun, sangat indah dirangkainya. Terlebih, dengan maknanya. Kita tidak tahu, siapa yang akan menjadi jodoh kita kelak. siapa dia, dimana dia, dimana asalnya, kita tidak tahu. Tapi, kita percaya, cinta sejati itu tidak pernah salah. perfect.

f) Harapan untuk novel selanjutnya, semoga settingan tempatnya lebih detail agar lebih membawa pembaca hanyut dalam cerita. Dan, aku butuh lebih banyak cerita yang begitu nyata seperti di novel "Dilema." Disitu, Mas Alvi benar-benar menceritakan hal-hal yang dilakukan murid di kelas. Hebat! Oh, iya! Aku pengin ada Estrella di novel selanjutnya!


No comments:

Post a Comment