Saturday, December 7, 2013
Cinta yang Tidak Seharusnya
Tidak selayaknya aku memiliki perasaan seperti ini kepadamu. Seharusnya aku bisa menerka hasil akhir sedari awal. Tak seharusnya aku mengusikmu dalam tenang, tak seharusnya aku berbicara dalam diammu. Jika itu hanya membuatku sakit dan hancur, aku tidak akan pernah mendekatimu. Namun, ini soal cinta, tanpa ada yang lain. Aku mencintaimu, sungguh. Apa kah kau mencintaiku? Jelas tidak. aku mendaratkan cintaku di landasan hatimu yang mencintai orang lain. Mengharapkan hati yang mengharap hati yang lain. Aku bodoh, aku salah mencintai seseorang. Seseorang di seberang sana yang sedang menunggu sosok yang bukan aku. Tetapi, aku sangat mengaharapkanmu, wahai sosok di seberang sana. setelah aku tahu semua, ku coba tutup rapat-rapat hatiku untukmu. Ku tarik semua rasa cinta untuk mu yang selama ini berkeliaran di hatiku dan berontak keluar. Tapi, semua tidak semudah itu.. dan juga aku tidak mau menjadi pribadi yang egois, seperti memaksa seseorang yang aku cintai, harus mencintaiku juga. Oh, itu egois. Apalagi, tidak bisa menerima orang yang aku cintai bahagia dengan orang lain, kecuali aku. Aku tidak ingin seperti sang siang yang mengharap bulan dan sang malam yang menginginkan surya. Lebih baik menjadi embun fajar yang mencintai bunga dan lebah. Ku harap kau bisa bahagia dengan dia. T-w-G. ♥
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment