Sunday, May 11, 2014

Autumns In England







Enjoy sambil menikmati snack kentang Mister Potato
Assalamualaikum,

Tulisan ini berawal dari mimpi yang sudah lama ada di benak saya. Mimpi untuk bisa pergi ke tempat yang jauh dari tempat dimana saya berpijak sekarang. Jauh dari musim gugur yang saya harapkan. Tanpa
ditemani daun-daun pohon maple yang jatuh ke tanah dingin. Saya Aldyan Bopa, akan menulis tentang cita-cita dan impian saya sejak dulu: Mengunjungi Negara eropa yang pertama kali saya kenal, Negara yang paling saya cintai setelah Indonesia tentunya. Negara itu, Inggris. Inggris-lah yang sudah membuat saya secandu ini kepadanya. Sayembara menulis yang bertajuk #InggrisGratis dari Mister Potato ini benar-benar membuat saya merinding. Baru kali ini saya mengikuti lomba yang berhadiah tur di Negara Eropa dan itu Negara Inggris. Impian saya sejak dulu. Oleh sebab itu, saya sangat ingin menjuarai sayembara atau kompetisi #InggrisGratis ini, demi Mimpi saya yang sudah sangat lama belum terkabul.  Saya harus juara!

Selain ingin membuat Papa Mama tersenyum bangga dan membuat adik-adik saya termotivasi, saya punya beberapa alasan lain, mengapa saya harus pergi ke Inggris :

1. Ingin Mengenal Budaya Inggris

Menurut saya, Inggris juga punya banyak sekali keunikan budayanya. Sepertinya akan sangat menarik apabila budaya sosial masyarakat Inggris dipelajari lebih dalam. Di Indonesia, orang yang jauh lebih muda akan mencium tangan orang yang lebih tua apabila bertemu. Apakah di Inggris demikian? Apakah disana ada budaya orang yang lebih muda mencium tangan orang yang lebih tua di Inggris? Di Indonesia bebas memanggil nama seseorang dengan nama depan, nama tengah atau nama belakang orang yang dipanggil. Apakah di Inggris diperbolehkan memanggil seseorang dengan nama depan,
nama tengah atau nama belakang? Akan sangat menarik apabila dipelajari langsung di Inggris!

Yang saya tau, orang Inggris itu menerapkan prinsip "Work hard,play hard" dalam kehidupannya agar tidak frustasi dan depresi. Saya jadi ingin tau, bagaimana orang Inggris membagi waktu mereka agar bisa menyeimbangkan antara waktu bekerja dengan bermain.

Di Indonesia, pemilik rumah memperlakukan tamu yang datang ke rumah dengan baik. Seperti pepatah yang mengatakan:

"Tamu adalah Raja."

Orang yang bertamu akan diperlakukan sangat ramah. Tamu akan disuguhkan air minum atau bahkan makanan. Tamu tidak diharuskan membawa sesuatu, seperti makanan apabila bertamu di Indonesia. Namun, apakah di Inggris orang yang ingin bertamu diharuskan membawa sesuatu? Apa ada  hal-hal yang perlu diperhatikan apabila ingin bertamu di Inggris? Apa pemilik rumah harus menyuguhkan minum atau makan kepada orang yang bertamu? Kemudian, saya ingin tahu sekali, bagaimana cara orang-orang di Inggris sana menempatkan diri dalam suatu tempat yang budayanya berbeda dengan Inggris. Apakah warga Inggris juga memegang pepatah
"Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung" ?
 Saya sangat tertarik untuk mempelajari bagaimana cara mereka bersosialisasi dan cara mereka berinteraksi antar sesama. Ada pepatah yang mengatakan tak kenal maka tak sayang, pepatah itu memotivasi saya untuk bisa pergi ke Inggris dan berinteraksi langsung dengan lingkungan inggris, saya ingin mengenal inggris lebih dalam lagi. Oleh karena itu saya menaruh harapan yang besar untuk bisa memenangkan kompetisi ini, dan pergi ke Inggris.


2. Ingin Tahu Sistem Pendidikan Di Inggris




University Of Oxford (Salah satu lembaga pendidikan terbaik di Inggris)


 Kenapa saya harus ke Inggris? Saya ingin tahu bagaimana sistem pendidikan sekolah-sekolah di Inggris. Inggris memang terkenal dengan pendidikannya yang hebat dan berkualitas.

Cara guru di Inggris mengajar para muridnya tuh bagaimana, sih? Apakah di Inggris guru sering memberikan pekerjaan rumah kepada murid atau lebih sering memberikan kesempatan mengembangkan pelajaran untuk muridnya? Apa kah di Inggris kita wajib mempelajari semua pelajaran seperti di Indonesia atau hanya pelajaran tertentu saja yang dipelajari? Apa ada ciri khas mengajar yang membedakan guru Inggris dengan guru di Negara lain? Bagaimanakah cara guru disana memberikan sangsi kepada muridnya yang melanggar aturan? Atau bagaimanakah cara guru disana menumbuhkan kepercayaan diri murid-muridnya? Kalau saya mendapat info dan ilmu tentang ini, pasti akan saya usahakan untuk menerapkannya. Lalu, saya juga ingin tahu, bagaimana cara murid atau mahasiswa di Inggris belajar. Apabila saya bisa mempelajari cara mereka belajar di sekolah mereka, akan saya terapkan kepada diri saya dan akan saya tularkan ke teman-teman saya. Siapa tahu dengan begitu para pelajar di Indonesia akan memiliki kualitas seperti pelajar di Inggris! Maka dari itu saya harus ke Inggris.

3. Melatih Skill Berbahasa Inggris

Sudah hampir sebelas tahun saya belajar bahasa Inggris. Banyak sekali materi-materi bahasa Inggris yang diberikan guru saya dari SD sampai SMA. Karena saya termasuk orang yang penasaran, saya selalu membuka kamus untuk menambah pengetahuan kosakata bahasa Inggris saya. Karena di Sekolah, praktek bahasa Inggris hanya berbentuk dialog bersama teman sebangku atau praktek melalui drama bahasa Inggris. Jika hanya seperti itu saja, menurut saya masih kurang untuk bisa meningkatkan skill berbahasa Inggris seseorang. Memang, sekarang ini banyak tempat kursus bahasa Inggris yang menggunakan guru orang Inggris asli untuk mengajarkan bahasa Inggris sehingga melatih kita untuk terbiasa berinteraksi langsung dengan orang Inggris, namun sayangnya saya tidak bisa mengikuti kursus tersebut karena menurut saya biayanya sangat tinggi. Bahasa Inggris bukanlah pelajaran kacangan. Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang wajib dipelajari jika ingin hidup kita lebih maju. Sekarang ini banyak perusahaan yang menyeleksi calon pegawainya melalui kemampuan berbahasa Inggris atau TOEFL. Bahasa Inggris kini sangat sangat dibutuhkan untuk memudahkan kita mendapat pekerjaan yang lebih baik. Maka dari itu, apabila saya berhasil menjuarai lomba #InggrisGratis ini dan terbang ke Inggris, saya akan mengajak orang Inggris berbincang agar kemampuan bahasa Inggris saya semakin matang dan terasah. Saya ingin sekali bisa berbicara dan mempelajari Inggris British yang memiliki logat dan pelafalan yang cepat serta berbeda dengan Inggris Amerika. Jadi, jika saya bisa lancar dan terbiasa berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris British, saya akan lebih memiliki rasa percaya diri pula saat interview di perusahaan kelak. Aamiin. Jadi, saya harus ke Inggris!


4. Menambah Teman/Relasi Internasional








Saya punya banyak teman, hampir dari semua kalangan. Alhamdulillah saya diberikan teman-teman yang sangat baik dan memiliki nilai solidaritas yang tinggi. Bagi saya, seribu teman itu masih sangat kurang dan satu musuh terlalu banyak. Maka dari itu, saya selalu menjaga baik hubungan dengan orang lain. Apabila saya juara #InggrisGratis dan terbang ke Negara Ratu Elizabeth, saya akan mencari banyak teman disana. Lumayan, kan, pergi ke Eropa sambil menambah teman? Saya sangat ingin tahu tingkat kesolidaritasan orang eropa terhadap temannya, tuh, seperti apa terutama jika berteman dengan orang yang berbeda dengannya baik dari segi fisik, ideologi, serta kebudayaannya. Apakah mereka memiliki toleransi yang tinggi untuk perbedaan-perbedaan itu? Saya ingin sekali mengetahui bagaimana cara mereka menjaga keharmonisan dalam berteman, bagaimana mereka melucu atau memberikan joke-joke ringan, hehe.

Berteman dengan orang yang berbeda negara pasti sangat seru dan akan banyak hal yang bisa dijadikan bahan obrolan. Mulai dari suasana di tempat tinggal masing-masing, tentang sosial budaya masing-masing, kuliner di negara masing-masing dan banyak hal lain yang bisa dibicarakan ketika saya berbincang dengan teman baru di Inggris nanti. Tidak hanya menambah teman, menjalin hubungan pertemanan dengan orang Inggris akan banyak sekali pengaruhnya terhadap diri saya. Kita bisa saling bertukar pikiran dan ide-ide atau bahkan bisa saling memberikan kritik dan saran serta pendapat masing-masing. Contoh, apabila dia pribadi yang disiplin, saya pasti ikut disiplin. Jika dia pribadi yang rajin belajar, saya bisa juga menjadi rajin belajar. Dan kita pun bisa memperluas wawasan kita dengan sharing mengenai pelajaran atau hal hal lainnya. Kira-kira seperti itu manfaat yang akan saya dapat apabila berteman dengan orang Inggris.


5. Memetik Pelajaran Dari Legenda Inggris


 Mick Jagger, James Blunt, The Beatles, David Beckham dan Michael Owen


Inggris sangat terkenal dengan tokoh-tokoh legendarisnya. Seperti, James Blunt, David Beckham, Steven Gerrard, Frank Lampard, Michael Owen, Adam Clayton, Mick Jagger, Bob Paisley, John Paul Jones, Chris
Martin, The Beatles (  John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, Ringo Starr) dan banyak lagi legendaris-legendaris hebat lainnya dari Inggris. Jika saya bisa mengunjungi Negara yang memiliki banyak tokoh legendaris ini, saya ingin memetik pelajaran dari para legenda Inggris agar di dalam diri saya ada bibit mental legendaris yang nantinya bisa saya gunakan untuk mengharumkan nama Indonesia.

Jika pergi ke stadion-stadion legendaris di Inggris seperti Anfield, Stamford Bridge, Goodison Park, Old Trafford, White Hart Lane, Emirates Stadium, Etihad Stadium dan banyak lagi, saya bisa merasakan
perjuangan para pemain bola untuk bisa masuk klub sepakbola yang bermarkas di stadion-stadion tersebut. Kalau datang ke Beatles Museum, saya bisa mempelajari perjuangan The Beatles dari bawah hingga menjadi band yang di kenal hampir seluruh dunia. Setidaknya itu yang bisa saya petik jika pergi ke Inggris, mempelajari perjuangan para legendaris Inggris untuk mencapai puncak kesuksesan, agar terciptanya bibit mental legendaris di dalam diri saya dan akan saya maksimalkan bibit itu untuk mengharumkan nama Indonesia, terlebih lagi banyak para legendaris Inggris (terutama pemain bolanya) yang menjadi favorite saya. Karena itu saya harus ke Inggris!

6. Ingin Tahu Festival Musim di Inggris






 Indonesia itu hanya punya dua musim. Musim kemarau dan musim hujan. Berbeda dengan Inggris dan negara eropa lainnya yang memiliki empat musim.  Saya  sangat jarang melihat bahkan mendengar adanya festival musim di Indonesia, festival musim kemarau atau festival musim hujan, jarang sekali saya mendengarnya. Tetapi di Inggris, saya pernah mendengar festival sayur dan buah-buahan raksaksa yang diadakan tiap musim gugur tiba. Sangat seru, kan, kalau berkunjung ke Inggris saat musim gugur dan bisa menikmati festival seperti ini? Pasti akan memberikan kesenangan tersendiri dan pengalaman yang unik serta menarik selama saya hidup. Menurut saya, festival rakyat seperti ini sangat efektif untuk menjalin tali silahturahmi antar penduduk kota atau bahkan penduduk negara. Mudah-mudahan ketika saya menjuarai #InggrisGratis (Aamiin Ya Rabbal Alamin) di London atau kota sekitarnya sedang diadakan festival rakyat, pasti saya akan menyempatkan diri untuk datang. Saya ingin melihat seperti apa festival disana, bagaimana orang orang melakukan festival tersebut, dan apa latar belakang dari festival itu? siapa tahu nanti kalau sudah sukses, saya bisa mengadakan festival rakyat di Bogor atau di kota lain yang berbasis nasional. Agar warga Indonesia semakin menyatu satu sama lain. Saya harus ke Inggris, demi Indonesia.

7. Meningkatkan Kemandirian

Jauh dari orang tua selama sembilan hari di negara orang mungkin menjadi hal berat bagi beberapa anak seusia saya. Akan tetapi, saya malah membutuhkan ini. Selama di Inggris, saya akan belajar mandiri dan menjaga diri ketika jauh dari orang tua selama sembilan hari di negara orang. Ini akan menjadi modal berharga untuk saya ketika memasuki usia kerja nanti. Sehingga saya jadi tahu bagaimana menyesuaikan diri di daerah orang lain dan bagaimana berperilaku di daerah orang yang sangat berbeda kebudayaanya dengan kebudayaan sendiri. Saya juga akan belajar bagaimana menempatkan diri dengan baik di negara orang serta bagaimana untuk bisa bertahan hidup di negara orang lain.


8. Sembilan Hari Lebih Dekat Dengan Inggris





Ridho Allah dan #InggrisGratis adalah harapan saya untuk saat ini. Saya ingin menulis perasaan saya ketika tahu bahwa Mister Potato mengadakan lomba menulis blog yang berhadiah tur ke Inggris, tapi saya tidak bisa, saya tidak bisa mengungkapkan kebahagiaan saya ketika cita-cita saya dihadirkan Allah dalam bentuk lomba di bidang yang saya suka, yaitu menulis. Saat itu saya langsung mengucap "Alhamdulillah" dan semua bulu kuduk saya merinding hebat di sekujur tubuh.  Inggris adalah cita-cita saya sejak kecil. Saya ingin membuat Papa dan Mama bahagia ketika saya bisa berangkat ke Inggris dari hasil jerih payah sendiri. Saya berharap dan sangat-sangat berharap untuk bisa menjuarai lomba #InggrisGratis. Ini peluang saya, ini kesempatan saya untuk setidaknya meringankan beban yang Papa dan Mama pikul saat ini. Untuk bisa membuat mereka bangga dan bahagia serta bisa lebih membuktikan skill saya dalam menulis. Oleh karena itu saya harus ke Inggris..

Saya ingin adik-adik saya memiliki figur kakak yang bisa mereka contoh, dengan keberhasilan saya menjuarai lomba ini, saya berharap mereka bisa lebih berusaha untuk mengejar mimpi mereka masing-masing. Saya harus ke Inggris, demi impian saya mendaratkan kaki di Negara Ratu Elizabeth dan demi Papa, Mama, dan adik-adik saya. Mister Potato memberikan waktu sembilan hari di Inggris untuk
mendatangi tujuh stadion legendaris dan beberapa ikon Inggris. Waktu sembilan hari akan saya gunakan sebaik-baiknya. Saya akan gunakan waktu itu untuk mencoba lebih dekat dengan Trafalgar Square, ketika saya sampai di kompleks Trafalgar, saya akan duduk sila di dataran Trafalgar dan mengelus-elus datarannya. Lalu, ketika saya sampai di Old Trafford, Stamford Bridge, Goodison Park, Anfield, Emirates
Stadium, Etihad Stadium dan White Hart Lane, saya akan menyempatkan tidur berselonjor di tribun penonton stadion-stadion tersebut. Saya akan berfoto di depan Emirates Stadium dan di tribunnya untuk Papa. Karena Papa seorang Gooners sejati.






 Ketika sampai di 221B Baker Street, rumah detektif Sherlock Holmes. Saya akan menghirup dalam-dalam udara yang ada di dalam rumah atau museum itu. Mengelus semua dinding di dalam rumah Sherlock Holmes.Saya berharap ketika berkunjung ke London Bridge dan Tower Bridge itu saat malam hari. Saat kedua jembatan itu dalam keadaan sangat menakjubkan sekali dengan lampu-lampunya yang memukau. Atau melihat Tower Bridge terbuka ketika ada kapal yang melintas. Ah, Mister
Potato, pilih saya.

Saya ingin menelpon Mama ketika saya berada di atas London Eye, roda pengamatan yang sangat keren sekali dan menjadi roda pengamatan terbesar di dunia. Saya ingin bilang kepada Mama,

"Ma, Abang lagi di London Eye. London Eye itu kayak bianglala di Dufan. Disini Abang bisa melihat hampir seluruh kota London, Ma."

Saya yakin, Mama pasti tersenyum atau bahkan menangis haru ketika anak sulungnya berbicara seperti itu. Dari semua destinasi wisata yang diberikan Mister Potato selama di Inggris, London Eye menjadi tempat yang sangat saya suka selain Stamford Bridge dan Trafalgar Square.

Big Ben, ikon Inggris yang satu ini adalah destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan ketika berada di Inggris. Jika saya sampai di Jam Gadangnya Inggris ini, saya akan langsung memeluknya dan mencium-cium tubuh Big Ben! Saya ingin ke Inggris.

Selama di Beatles Museum, saya akan mempelajari tiap-tiap momentum yang diabadikan di museum tersebut. Seperti yang saya bilang sebelumnya, saya ingin menciptakan bibit legendaris dalam diri saya
untuk memajukan Indonesia lewat prestasi saya. King's Cross, saya rela menunggu setiap kereta yang lewat disini sampai malam, hehe. Intinya, waktu sembilan hari akan saya gunakan untuk lebih dekat dengan Inggris.


Jadi, itulah alasan saya mengapa saya harus ke Inggris. Saya punya misi untuk membuat Indonesia lebih baik sepulang dari Inggris. Saya ingin Papa lebih sehat ketika mendengar kabar saya menang lomba
#InggrisGratis untuk terbang ke Inggris persembahan dari Mister Potato. Saya ingin meringankan beban Papa dan Mama. Ya Allah, saya sangat berharap dengan lomba ini saya bisa mewujudkan mimpi saya di
usia saya yang masih sangat muda. Inggris benar-benar cita-cita saya sejak kecil. Saya sangat menginginkan pergi kesana, banyak hal yang akan saya lakukan disana. Saya selalu menyisipkan kalimat,

"Ya Allah, saya ingin juara lomba Inggris Gratis dan terbang ke Inggris."

Di setiap do'a saya setiap hari. Bagi saya, lomba ini seperti anugerah yang Allah berikan kepada saya. Karena ini cita-cita saya. Dalam bentuk lomba di bidang yang juga saya sukai, yaitu, menulis. Menulis
adalah hobi saya selain sepak bola. Jadi, Mister Potato, tolong, pilih saya. Saya ingin membuat Indonesia lebih baik dan membuat Papa Mama saya bangga. Aamiin ya Rabbal alamin.




with Mister Potato at my class room

 Oh, iya, saat saya ngemil snack Mister Potato rasa barbekyu di kelas, teman-teman saya ikut mencicipi, loh! kata mereka, "Enak!"


Ini Foto teman saya yang sedang mencicipi Mister Potato Barbekyu:





No comments:

Post a Comment