Friday, May 2, 2014

Untuk Inggris, Demi Papa dan Mama.












Assalamualaikum,

Saya Aldyan Bopa, ingin bercerita tentang mimpi yang sudah lama saya dambakan, yaitu pergi ke sebuah negara yang selalu berhasil membuat saya tercengang apabila melihat suasananya dan karena itu saya sangat bertekad untuk mengunjunginya: Kita kenal dia dengan liga sepakbolanya yang hebat, pendidikannya yang berkualitas, masyarakatnya yang ramah, lingkungannya yang asik, memiliki roda pengamatan terbesar di dunia (London Eye) dan tentunya tempat wisata yang ciamik. Ya, itulah Inggris!

Dan saya yakin hampir seluruh orang di dunia ini ingin pergi menikmati keindahan Inggris. Ya, secara siapa sih yang ga kenal sama negara Inggris? Semua orang pasti ingin merasakan pergi ke Inggris walau hanya sekali seumur hidup, karena saya juga begitu. Kalau ditanya, kenapa saya harus ke Inggris? Dengan percaya diri dan lantang saya akan menjawab: Ya! Saya harus ke Inggris! karena Ada lima hal yang menjadi alasan dan tujuan saya kenapa harus ke Inggris:

1. Membanggakan Orang Tua

Tujuan utama saya untuk bisa pergi ke Inggris adalah membanggakan papa dan mama saya. Saya adalah orang yang benar-benar mencintai sosok papa dan mama. Bagi saya papa itu sosok lelaki tangguh dan tegar. Papa selalu mengajarkan kesederhanaan kepada kami, bagaimana mensyukuri nikmat yang Allah beri kepada keluarga kami dan belajar untuk sabar dalam berproses. Banyak sekali hal-hal yang mengesankan yang papa beri kepada saya, tidak mungkin saya tulis disini, hehe. Kalau mama, banyak sekali yang saya ingin deskripsikan tentang mama. Seorang wanita kuat yang selalu menyayangi saya setiap saat, yang siap sedia memenuhi segala kebutuhan saya. Saya tidak bisa menuliskan semua jasa papa dan mama, itu mustahil bisa tertuliskan. Maka dari itu, kesempatan #InggrisGratis ini saya gunakan sebaik-baiknya untuk membanggakan papa dan mama. Saya ingin membuktikan, dengan tulisan saya, saya bisa pergi ke Inggris. Saya mau Mama tersenyum haru dan Papa merasa lega ketika saya mengirimkan foto saya di depan London Eye kepada papa dan mama. Atau foto saya berada di tribun Emirates Stadium (karena Papa seorang Gooners), papa pasti bangga. Saya ingin sekali, papa dan mama bisa bilang:

"Anak saya sedang di Inggris karena hasil jerih payahnya sendiri!"

Kepada keluarga besar saya atau tetangga di rumah. Oleh sebab itu saya harus ke Inggris.

2. Menarik perhatian Staff The Blues

Ada satu janji saya apabila mendarat di Inggris: Memperlihatkan keahlian saya mengolah si 'Kulit Bundar' di hadapan staff kepelatihan Chelsea FC langsung di Stamford Bridge dan mengenalkan skill saya sebagai pemuda Indonesia disana, itu mimpi dan salah satu tujuan saya ke Inggris. Saya sangat hobi sepak bola, apapun yang berbau sepak bola, pasti berhasil menyita perhatian saya. Sejak kelas tiga SD, saya sudah terbilang cukup banyak pengalaman mengikuti klub sepak bola lokal. Alhamdulillah, saya selalu membawa klub saya menjuarai kompetisi lokal. Dengan kemampuan yang saya miliki, saya ingin mengenalkan kepada public Stamford Bridge, bahwa talenta muda Indonesia tidak kalah dengan talenta muda di Inggris atau negara Eropa lainnya. Saya juga ingin sekali mencoba untuk beradu skill dengan Eden Hazard, Oscar, Fernando Torres dan jajaran pemain bintang Chelsea yang lain.  Syukur-syukur bila Allah
mengizinkan, saya diajak trial di Chelsea, hehe.  maka dari itu, saya harus ke Inggris.

3. Menaikan Martabat Keluarga

Kenapa saya harus ke Inggris? Saya ingin orang-orang memandang papa dan mama sebagai sosok orang tua yang sukses. Karena kesuksesannya, anaknya bisa terbang ke Inggris berkat didikan dan dorongan mereka. Saya ingin orang-orang berkata:

"Pak Teddy dan Bu Lella hebat, ya. Anaknya aja baru kelas dua SMA, sudah bisa ke Inggris berkat hasil jerih payah sendiri."

Saya ingin martabat keluarga saya naik.
Saya harus ke Inggris!

4. Memotivasi ketiga Adik saya

Saya lima bersaudara, saya anak paling besar, kelas dua SMA. Yang kedua, Uyung, kini ia membaca setiap tulisan saya dari Surga. Yang ketiga, Decky, adik saya yang masih kelas
tiga SMP. Yang keempat, Patih, adik saya yang paling nakal, tapi saya sangat sayang kepadanya, baru Taman Kanak-kanak. Yang ke lima Kirani, adik perempuan saya
satu-satunya yang masih berusia empat belas bulan. Apabila saya berhasil menuju Inggris, saya akan menceritakan semua keindahan Inggris kepada adik-adik saya ketika saya pulang nanti. Tujuannya agar adik saya penasaran dan termotivasi untuk pergi ke Inggris dengan usahanya sendiri. Agar Papa dan Mama semakin bangga.
Oleh karena itu, saya harus ke Inggris.

Saya dan Adik saya, Patih.


Saya bersama Adik saya, Decky dan Kiran.




5. Mewujudkan Mimpi Saya Sendiri

Terbang ke Inggris adalah mimpi saya sejak kelas tiga SMP. Saya menyukai Chelsea FC serta stadionnya, Stamford Bridge. Saya juga sangat penasaran dengan London Eye yang berada di dekat sungai Thames, bagaimana sensasi menaiki wahana impian manusia di seluruh dunia ini? Pasti seru! Saya ingin melihat jam Big Ben dari dekat secara langsung, bukan dari Google. Kalau tidak salah, Big Ben ini terletak di ujung Westminster Bridge, kan? Saya harus kesana! Mengunjungi Westminster Palace juga menjadi salah satu impian saya, karena itu merupakan gedung parlemen pusat pemerintahan UK. Yang sering saya lihat fotonya di galeri foto milik Om Dadang (Paman dari Mama). Pastinya, saya harus berkunjung ke Anfield Stadium milik Liverpool FC, Old Trafford milik Manchester United, Etihad Stadium milik Manchester
City. Saya juga ingin berkunjung ke Madame Tussauds, Buckingham Palace, Goodison Park, 221b Baker Street, dan banyak lagi. Saya senang menulis cerita: Baik itu cerpen ataupun novel. Saya sudah lama sekali ingin menulis cerita yang berlatarkan kota Manchester dari hasil riset cuaca, tempat, suhu dan interaksi sosial langsung di Manchester.

Saya percaya peluang sekecil apapun, tetap saja itu peluang dan saya akan terus berusaha mengejarnya. Apalagi peluang besar seperti ini? Selama saya mampu berusaha, selama itu pula upaya saya membuat papa dan mama bangga. Bagaimanapun caranya, yang penting halal. Saya harus ke Inggris: Demi Papa dan Mama. Aamiin Aamiin Aamiin.

No comments:

Post a Comment